Di masyarakat kita, pendidikan seksual masih sering dianggap tabu. Padahal, dalam Islam, hal ini justru sangat penting untuk diajarkan. Islam sudah mengajarkan kita tentang adab dalam berpakaian, menjaga aurat, hingga batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Semua itu sebenarnya bagian dari pendidikan seksual.
Pendidikan seksual bukan berarti membicarakan hal-hal yang tidak pantas, tapi justru memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang cara menjaga diri mereka. Misalnya, mengenalkan konsep aurat sejak kecil, mengajarkan anak untuk meminta izin sebelum masuk kamar orang lain, atau memahami adab saat mandi. Hal-hal ini bisa disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami sesuai usia mereka.
Memberikan pemahaman tentang tubuh juga penting. Anak-anak perlu tahu bagian tubuh mana yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh orang lain. Dengan begitu, mereka bisa lebih waspada dan terlindungi dari bahaya. Selain itu, pendidikan seksual dalam Islam juga mengajarkan tanggung jawab, sehingga anak-anak tumbuh dengan kesadaran tentang pentingnya menjaga kehormatan diri dan orang lain.
Sebagai orang tua, kita perlu membangun komunikasi yang terbuka dan nyaman. Jangan biarkan anak mencari jawaban dari sumber yang salah, seperti media sosial atau teman sebaya yang kurang paham. Dengan memberikan pendidikan yang benar, kita tidak hanya melindungi anak dari risiko, tapi juga membantu mereka memahami betapa mulianya ajaran Islam dalam menjaga kesucian dan kehormatan.
